Friday, April 03, 2009

Era Pemerintahan Mahazalim Bermula Kembali - malaysiakini

Hari ni 3hb. April, 2009 bangkitlah kembali era pemerintahan Mahazalim melalui perlantikan proksinya Datuk Seri Najib Tun Razak. kalau korang tau serba sedikit tentang "Deja Vu", maka inilah masanya untuk korang menikmati sebaik-baiknya saat-saat manis zaman 1998.

Ini bukan perang politik biasa, ini perang politik antara 2 orang yang berpengaruh. ini perang antara TDM dan DSAI. selepas hari ini, TDM akan kembali aktif dalam politik Malaysia dan pentas awalnya ialah di Bukit Gantang hujung minggu ini.

Anwar mesti disekat seboleh-bolehnya, pengaruh Anwar mesti dihapuskan dengan apa cara sekalipun. Pak Lah gagal untuk menjadi boneka TDM tetapi tidak Najib. Najib adalah orang harapan TDM. Pak Lah telah mengembalikan perang yang tertunda itu kepada tuannya.

Untuk korang-korang yang selama ini bersama Pakatan Rakyat samada baru atau lama, tua atau muda, lelaki atau wanita, selamat menempuh Zaman Gelap Politik Malaysia.

Aku tak percaya ke 2-2 gabungan TDM dan Najib akan duduk diam menghadapi gelombang kebangkitan total perubahan "Negara Malaysia". aku tak percaya DSAI akan bebas lagi macam dulu. aku tak percaya yang kita boleh berjuang dengan mudah.

Pimpinan-pimpinan Pakatan Rakyat jangan seronok sangat... kita yang dibawah ni pun beringat lah... Zaman Politik Gelap banyak perkara-perkara yang tak dijangka akan berlaku. tunggulah selewat-lewatnya minggu depan... ada yang menarik bakal kita hadapi.

"Lawan Tetap Lawan"

41 comments:

  1. Walaupun ramai yang bercampur baur perasaan apabila sah PM6 dilantik, namun perjuangan perlu teruskan. Esok lusa hanya pada pengetahuan Allah. Mungkin ini satu alsebab kepada bertambah gigih para pembela rakyat buat kerja mereka. Bagi yang masih lena dengan cemerlangnya PR setahun yang lalu. Ayuh, bingkas, satu misi baru bermula.

    Takbir!!!

    ReplyDelete
  2. salam semua,
    janganlah kita merasa takut untuk berjuang menentang kemungkaran. kita hanya perlu takut pada Allah yang esa. bagi yang masih kuat berjuanglah dengan kekuatan yang ada demi masa depan generasi kita. insyallah kemenangan ditangan kita.

    yobleh.

    ReplyDelete
  3. saudarabaharu, betul kata ko..TAKBIR

    ReplyDelete
  4. Berita Hairan lapor,PAS ketinggalan di belakang UMNO dari segi mendapatkan undi melayu.

    Patutlah nama paper kau berita hairan.mana paparazzi kau dapat sumber,tak tahulah tok.

    Blogger kuda kepang cakap mahathir ikon generasi muda.tak tahulah tok generasi muda yang mana satu.yang kena sembur masa jadi Streetfighter di sekitar jalan tunku abdul rahman,sogo dan jalan tok perak memag benci habis kat mamak menteri pencen ni.mau tidak....kena belasah dengan FRU dan kena hambat dengan SB.

    Tok sedih pasai hari ni tok jib jadi PM.rupa-rupanya kasih sayang pak lah kepada umno melebihi kasih sayangnya kepada rakyat dan negara tercinta sampai dia teramak bagi negara kita diperintah tok jib.

    Hari ni je,musuh-musuh politik tok jib dah kena penangan.kilang penerbitan harakah diambush oleh komando KDN.RPK hari ni diperintahkan oleh mahkamah bayar saman RM1 juta.

    Esok lusa gamaknya giliran kita.Nampaknya era reformasi berulang kembali dengan kemasukan mamak menteri pencen ke dalam umno.

    MCA hari ni nak jawatan TPM.....Totok umno dalam umno tentu tak sokong.yelah..nizar bagi tanah kat cinapun korang dah bising....

    kita tengok tok jib nak layan ke tidak permintaan MCA ni

    ReplyDelete
  5. Dear Mahathir, 22 years you left us nothing but:

    - A generation of poor non-malays who is gangsters or selling DVDs
    - AP issues
    - A useless currency in the ringgit
    - IC Project in Sabah
    - Keris waving political party members
    - MAS in deficit
    - Proton in financial trouble
    - Racial divide
    - Tongkat generation
    - World most expensive tolls anywhere in the city

    And now, after being out of politics, you suddenly talk a lot of malays this and that when you had 22 years in power and you did absolutely, jack shit.

    Please old man, you want to make a change, it is too late now. All you can do is look at that man in the mirror and cry before you meet your almighty maker.

    ReplyDelete
  6. The very foundation of Umno are lies - lies about May 13 riot, lies about secularity of constitution, lies about the special right, lies about supremacy of court, and of course lies about NEP.

    How can our accountability and transparency not be limited by the very lies of the foundation of our governance?

    ReplyDelete
  7. Yes, which Islamic country in the world today is strong in technology, R&D, literature, etc?

    The answer is a big NONE!

    Drop Islam and malays would be a better race!

    ReplyDelete
  8. A non-malay even though he is more capable and more qualified but cannot:

    Be - the prime minister of the country
    Be - the deputy prime minister of the country
    Be - the head of any branch of the armed forces in the country
    Be - the head of department in a ministry
    Be - the head of state of the states with no rulers
    Be - the head prefect of a national school
    Be - the IGP of the country
    Be - the nominated as the best of the best in the school
    Be - the secretary-general or deputy secretary-general of a ministry

    What is worse is that the PM goes around telling people, repeating a crazy lie, by saying that - "We do not practice racial discrimination in our country".

    Did the MCA and MIC leaders agree to this in 1957?

    Did the people in Sabah and Sarawak also agree to this in 1963?

    I think malays will keep on to give rubbish answer!

    ReplyDelete
  9. Blog TP dah macam gelap semacam...tak ubah macam citer star wars.zaman gelap atau dark ages telah melanda negara kita.

    Dulu streetfighers yang melaungkan Reformasi dan memaksa mamak menteri pencen letak jawatan PM pasal dah tak popular.

    Kalau mamak menteri pencen ni masuk umno,agak-agaknya raja sesumpah ezam keluar umno tak?dulu dia pernah cakap kalau dia keluar umno pasai ada mahathir.menteri pasola zambri,Lokman nor adam,ruslan kasim,hamdan taha dan dua adun PKR yang lompat,semuanya tak suka mamak menteri pencen ni.

    Korang nak join PR,memang payah kami nak terima tapi kalau sebagai bebas,tak jadi masalah.

    Raja Katak,Berahim Ali nak masuk semula UMNO tak.ramailah penyokong PR yang bersolat hajat mintak Brahim Ali letak jawatan MP Pasir Mas.Bolehlah PRK diadakan di Pasir Mas.

    Kira grand finale episod pertarungan antara Anwar dengan Mahathir yang dulu pernah disifatkan sebagai Yoda oleh Anwar.

    Antara PR dan BN,mana satu pilihan rakyat.Antara demokrasi yang dibawa PR dengan kukubesi yang diamalkan BN,mana satu pilihan rakyat.dunia memerhatikan kita dan tok harap rakyat terutama di tiga kawasan PRK berani menolak BN ke arah harapan baru untuk generasi kita di masa depan.tiada lagi politik perkauman dan negara kita bebas daripada pengaruh elit dan kroni yang memerintah negara kita sejak merdeka lagi.

    Ketika itu berlalu sudah zaman gelap negara kita.oklah tok nak packing.ada misi dan visi untuk pengundi bukit gantang

    ReplyDelete
  10. The truth is that Umno has ruled supreme for the last 50 years. It always got its way because the dominant ethnic majority of the country always supported its policies.

    The state of the nation is corrupt, discriminatory, inefficient, racist, unjust, and backward. If Malaysia stinks then it is because Umno stinks.

    If the "morals of the country" stinks, then it is because the morals of Umno politicians stinks.

    I won't even discuss the morality of explosives and murder of foreign nationals as most people seem to be able to tell the difference between right and wrong in this instance.

    Instead, I shall talk about Umno corruption and Umno racism as the former will occasion the disastrous downfall of this nation, and the latter will be the downfall of the malays.

    Umno teaches that it is just to discriminate against all non-malays and non-Muslims: business, college universities, education opportunities, government contracts, jobs, schools, taxes, and even finding a cemetery to bury the dead.

    Umno teaches that it is right to discriminate on the basis of a person culture, language, race or religious belief.

    In front of non-malays, it speaks of tolerance and unity in diversity, and in front of malays, it speaks of the race and religious, cultural and language supremacy, glorification of ethnic and power subjugation.

    Bung Mokhtar leadership role as characterised by a yobbish machismo, medieval attitudes, obscene gestures towards minorities and women, and strutting bigotry within Umno is not only not an accident of chance, but an exemplary example of Umno appeal to the baser instincts and darker fantasies of its ethnic constituency.

    To the vernacular schools it gives a pittance for support, and to malay language schools, there is no need to be diplomatic and call them "national language" schools, it gives 100% support.

    As for English medium schools, the type that made Malaysia education the best in South East Asia, and our school leavers the most sought after anywhere in the civilised world, they were made extinct, courtesy of Umno cultural fantasies and language supremacist.

    So we are left with unemployable graduates with deplorable job skills and prospects.

    Umno language supremacist policies caused the extinction of the best high quality education that Malaysia and the malays would ever know.

    Umno perversion of the very idea of meritocracy in favour of racist discrimination has ensured the lack of meritocractic competition for all Malaysians.

    Later or sooner, the malays will realise that denying meritocracy to non-malays guarantees that there can be no meritocracy for malays even within their own community.

    Umno policies caused a brain drain to Australia, Canada, New Zealand, UK, and the US.

    The fact that there is no entitlement complex nor inferiority complex or notable NEP dependence amongst the non-malays is no accident.

    If the non-malays were the dominant ethnic majority, and they had an Umno-like racist party to lead them with promises of ethnic privileges, ethnic supremacy and racial discrimination, then I believe they would have lost their self-confidence, self-respect, and self-belief too.

    Farish Noor once said "Umno ternak melayu untuk disembelih".

    I agree, and if the dominant ethnic majority fails to see past Umno false gods of ethnic aggrandizement and seductive promises of ethnic supremacy, then we are all finished.

    ReplyDelete
  11. It now appears to me that the problem began with the concept of "Ketuanan Melayu".

    This concept was introduced around the time when Malaysia was working hard to achieve independence from the British.

    As we are all aware, the malays were marginalised in the economic sector and perhaps to a large extend the political side as well.

    The malay leaders of the time tried to boost the spirit of the malay community by introducing the concept of "Ketuanan Melayu".

    So, the malay leaders at that time used the concept "Ketuanan Melayu" as a rallying point not as a tool to oppress or rid the non-malays, but merely as a cry to prevent the malays from drifting towards oblivion in the era of Malaysia as a country.

    While the other concepts ranging from ethnic cleansing to white supremacy are meant to dominate and wipe out the other races, "Ketuanan Melayu" is only meant to help the malays to get to equal footing with the non-malays.

    ReplyDelete
  12. last but not least daripada tok.
    tadi member kamcing tok tanya.
    ICJ@International Court Of Justice boleh bicarakan Presiden Bashir dari Sudan,kalau bapak Altantunya buat aduan kat ICJ,bolehkah najib dibicarakan

    ReplyDelete
  13. Salam.

    I am not so young, but I am never a fond supporter of TDM. I can still remember how cruel and injustice he had been to our beloved DSAI, and I never forget that. Jika mahu bercakap tentang jasa beliau, ala, that's really what we paid him to do, what? Untuk memimpin dan memajukan negara, so what else?

    If I were him, I'd rather spent my precious moment left, to concentrate on family and amal ibadat. Cukup-cukuplah nak membuktikan kekuasaan duniawi ni.

    ReplyDelete
  14. sumber tok ambik kat www.tranungkite.net
    KUALA LUMPUR: Pelbagai masalah yang didakwa berlaku dalam Umno oleh Tun Dr Mahathir Mohamad sehingga parti itu kini dikatakan seolah-olah berada di ambang kehancuran, sebenarnya berpunca daripada tindakan bekas Perdana Menteri itu sendiri ketika memimpinnya.

    Menteri Penerangan, Datuk Ahmad Shabery Cheek, berkata di sebalik kritikan lantang Dr Mahathir, beliau sebenarnya ialah individu yang menghancurkan Umno kerana memperkenalkan pelbagai peraturan tidak demokratik, termasuk menghalang Presiden dan Timbalan Presiden dicabar.

    Beliau berkata, Umno 'dicekik dan dilemaskan' sedikit demi sedikit ketika zaman Dr Mahathir menjadi Presiden sehingga menyebabkan parti itu diharamkan pada 1988.

    "Ketika kepemimpinan Dr Mahathir, Umno mati, musnah, dibatalkan pendaftarannya dan terus mati lagi dalam bentuk yang lain... kita tidak mahu Umno yang menjadi parti keramat orang Melayu ini sekali lagi mati hanya kerana Dr Mahathir.

    "Umno pernah diharamkan pada zaman beliau dan kita tak mahu perkara ini berlaku lagi. Semua perkara ini saya percaya orang Melayu tak lupa, tetapi mungkin Dr Mahathir sendiri lupa mengenai apa yang pernah dilakukannya ketika memimpin Umno.

    "Saya sedih terpaksa bercakap perkara ini tetapi ingatlah bahawa keterbukaan Pak Lah (Perdana Menteri yang juga Presiden Umno, Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi) jangan diambil kesempatan.

    "Di bawah Dr Mahathir, tak ada peluang RTM nak keluar berita cerca kerajaan dan kepemimpinan kerana Dr Mahathir tidak benarkan, tetapi zaman sekarang beliau sendiri menikmati segala-galanya (untuk mengkritik kerajaan)," katanya.

    Ahmad Shabery yang juga Ahli Parlimen Kemaman berkata demikian selepas majlis perhimpunan bulanan dan menyampaikan amanat sulungnya kepada kakitangan Kementerian Penerangan di Angkasapuri, di sini semalam. Hadir sama, Timbalannya, Datuk Tan Lian Hoe.

    Beliau diminta mengulas kenyataan Dr Mahathir yang mendakwa Umno kini lemah dan menghadapi pelbagai masalah kerana ahli Majlis Tertinggi (MT) parti itu hanya menjadi pak turut dan tidak berani menasihatkan Presiden.

    Ahmad Shabery berkata, persoalan mengenai siapa yang berani atau sebaliknya tidak harus timbul kerana sejarah sudah membuktikan bahawa paling ramai pemimpin Umno yang ditahan mengikut Akta Keselamatan Dalam Negeri (ISA) ialah ketika pemerintahan Dr Mahathir.

    "Jadi, jika dikatakan Pak Lah bertindak terlalu keras, saya rasa perlu diimbau kembali sejarah. Saya juga masih ingat ahli MT tak boleh 'ditabal' pada peringkat bahagian masing-masing. Ketua bahagian di Kelantan tak boleh ditentang oleh lawan.

    "Ini semua pada zaman Dr Mahathir dan pada waktu itu menjadi Pengerusi Badan Perhubungan Umno Kelantan, tetapi hari ini beliau menyatakan Umno sekarang tak demokratik, seolah-olah masa beliau demokratik sangat," katanya.

    Ahmad Shabery berkata, Dr Mahathir juga tidak boleh membuat kesimpulan bahawa sekarang ahli peringkat akar umbi mulai marah kepada Umno kerana kononnya Bahagian Umno tidak mendengar pendapat ahli bawahan.

    "Sebenarnya, masa pilihan raya umum baru-baru ini, masyarakat peringkat akar umbi tiada masalah, orang Felda gembira harga sawit naik, harga getah naik. Yang mungkin marah sikit ialah orang di Lembah Klang kerana harga minyak dan barang lain naik," katanya.

    Beliau juga memberikan contoh pada Pilihan Raya Umum 1999, berlaku penolakan pengundi besar-besaran terhadap Dr Mahathir termasuk kira-kira 22 peratus undi dari Selangor berbanding Pilihan Raya Umum 1995 dengan dua negeri tumbang kepada pembangkang.

    "Cuma pada waktu itu, Dr Mahathir diselamatkan oleh pengundi Cina. Namun, beliau tidak berhenti walaupun akar umbi marah. Memang benar orang Melayu marah, tetapi Dr Mahathir tidak berundur, malah menyarankan tiada pertandingan menentang beliau," katanya.

    Sementara itu, Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Seri Nazri Aziz, pula mendakwa tindak tanduk Dr Mahathir sendiri yang sebenarnya menjadi punca Umno semakin berpecah dan lemah sekarang, sama seperti ketika beliau mula menerajui parti itu pada awal 1980-an.

    "Contohnya, pada awal 1980-an, Dr Mahathir selaku Presiden mahu Tun Musa Hitam menjadi timbalannya hingga mengetepikan kehendak ahli yang mahukan Tengku Razaleigh Hamzah sehingga menyebabkan parti berpecah.

    "Pada 1998 ketika Umno semakin pulih dan kuat, Dr Mahathir menghadapi masalah pula dengan timbalannya ketika itu, Datuk Seri Anwar Ibrahim dan memecatnya menyebabkan sekali lagi Umno berpecah.

    "Sekarang, beliau sekali lagi campur tangan walaupun sudah bersara dengan menggesa Pak Lah meletak jawatan, malah mahu supaya pemilihan Presiden parti pada Disember ini tak perlu menggunakan sistem kuota sedangkan beliau sendiri yang perkenalkan.

    "Saya sebenarnya bersetuju dengan pendapat bahawa Umno kuat, tetapi yang mencederakan parti itu ialah Tun Mahathir," katanya pada majlis penyampaian sumbangan bantuan untuk mangsa ribut di Parit Buntar, Perak, semalam.

    Nazri berkata, Dr Mahathir mahu sistem kuota pemilihan Presiden yang diperkenalkannya selepas menang tipis, iaitu hanya 41 undi terhadap pencabarnya Tengku Razaleigh pada pemilihan 1987, dimansuhkan.

    "Saya masih ingat apa yang Dr Mahathir mahu ketika itu kerana sekarang saya masih jadi Ahli Parlimen, Menteri dan Ahli MT. Bagaimanapun, ketika itu tiada sesiapa pun memintanya meletak jawatan malah parti terus memberi sokongan kepada beliau.

    "Dulu Dr Mahathir berkata walau menang satu atau dua undi beliau tetap menang. Jadi macam mana bila Pak Lah menghadapi keadaan seperti sekarang, beliau mahu Pak Lah letak jawatan sedangkan mandat yang diperoleh cukup selesa. Inilah yang dikatakan Melayu mudah lupa," katanya.

    Ulasan tok.Dalam dan luar UMNO,boleh dikatakan majoriti rakyat Malaysia tak suka mahathir.dulu mahathir penah cakap najib pemimpin yang lemah.apasal dia sokong najib.senang nak controllah.mahathir akan jadi duri dalam daging kejatuhan umno dan kabinet dapur najib

    ReplyDelete
  15. Selamatkan Malaysia dari Peliwat,. Malaysia Bersih dari Peliwat. Selamatkan Malaysia dari Puak Islam moderet.

    ReplyDelete
  16. patutlah bro abi takut sangat kat dsn.....rupe-rupenye...nye selama ini pakatan tipu rakyat dapat undi simpati.....alhamdullilah...malaysia kembali cerah.... Ya Allah hapuskanlah pakatan-pakatan yang rajin merosakan malaysia...amin

    ReplyDelete
  17. emmm...
    zaman hitam bagi demokrasi dan agama Islam dgn PM yg br nih...

    mrL

    ReplyDelete
  18. aku xbrp nk prcaya kat PM br nih...

    ish2...

    xtau la ape yg dia akan buat kat negara kita nih...

    mrL

    ReplyDelete
  19. Erm...baguih lah Surat Khabar Hangpa Suara Keadilan dan Harakhah serta tahanan ISA akan di beri semula dan di lepaihkan....

    itu sahutan cabaran DSAI oleh DSNTR...

    ReplyDelete
  20. Tok Iskandar buat la laman blog sendiri, komen anda panjang sangat la

    ReplyDelete
  21. bgs la kalau camtu.

    pasni bg PR kempen kat tv lak.
    br la fair...

    biar rakyat bt pilihan...

    mrL

    ReplyDelete
  22. betul tu...

    semua rakyat setuju...tapi kena ada guideline lah,kalau tak nanti ada yg main hentam keromo sahaja...

    baru2 ni saya nonoton di Astro Awani dan PR telah banyak di beri peluang untuk rancangan tu,dan di ambil guna baik oleh Dato AK Jasin...satu permulaan yg memberangsangkan.

    ReplyDelete
  23. TAPI KENAPA SETIAP KALI BENDA NI JADI KITA KENA TUNGGU???
    KENAPA BILA BENDA YG MENYUSAHKAN PEMBANGKANG KITA KENA DIAM MERATAP SEDIH???
    SAMPAI BILA??
    PRU13 LAMBAT LAGIIII???
    TIME AKU RASA GERAM SANGAT 916 TAK JADI!!!
    AKU DAH MULA RISAU PASAI DSAI!!
    10 THN LAGI DALAM PENJARA..HABISLAHH..KES SAIPUL TAKAN MAHKAMAH NAK BAGI KALAH KUT!!!!

    ReplyDelete
  24. bagi pengundi bkt gantang marilah kita undi calon tajaan cina komunis supaya lepas ni kita semua jadi komunis..orang2 melayu teruskan bercakaran,berbunuh lah...bermaki maki la sesama sendiri.marikita ikut seperti iraq,afganistan dan sewaktu dgnnya..supaya negara ni akan terus hancur

    ReplyDelete
  25. 3 April 2009 bersamaan 7 Rabiulakhir 1430 h terlakarlah satu lagi sejarah besar buat Malaysia dengan perlantikan Perdana Menteri Malaysia keenam . Maka dengan perkenan DYM Agong Dato' Najib Tun Razak ditabalkan sebagai Perdana Menteri Malaysia keenam. Hatta, bermulalah era pemerintahan ala zionis di Malaysia. Bagi sesetengah rakyat, perlantikan ini adalah satu titik hitam dalam sejarah Malaysia. Namun, sebahagian lagi bergembira kerana kantung kocek akan berisi hingga jutaan atau berbiliion ringgit. Tetapi inilah lumrah berpolitik di Malaysia yang berpaksi atas tiket demokrasi. Demokrasi?Apa itu demokrasi? Sebenarnya di Malaysia demokrasi telah lama berkubur. Jangan katakan demokrasi, perundangan dan keselamatan mudah sahaja dibeli oleh "mereka-mereka" ini. Media yang sepatutnya telus dalam menyampaikan maklumat telah gagal memainkan peranan malah cuba memutar belit maklumat yang disampaikan agar rakyat jelata akan mudah percaya dengan fitnah yang dilemparkan. Selama setengah dekad kita telah merdeka namun hakikatnya kita masih lagi dijajah, dijajah oleh bangsa sendiri yang selama ini melaung-laungkan ketuanan melayu. Cuba kita lihat dimana letaknya bangsa melayu dalam hiraki bangsa Malaysia. Bangsa melayu masih lagi tercorot dan kadar kemiskinan bangsa melayu juga tinggi. Tetapi ada juga melayu yang berjaya, "pemimpim bangsa melayu" yang kaya-raya. Rakyatnya papa-kedana.

    Wahai Malaysia, bukalah mata hatimu, melihatlah dengannya disekelilingmu, ada apa dengan Malaysia?Polis? berkerja untuk pemimpin atau rakyat? kadar jenayah makin meningkat sehingga tidak dapat dibendung lagi. SPR? adakah telus dalam menjalankan amanah rakyat? Kehakiman? dimana letaknya kredibilliti kehakiman? SPRM? semua agen-agen ini telah dijadikan kuda tunggangan. Apa yang rakyat dapat? Harga barang yang mahal, tol yang tiada kesudahannya, harga minyak yang melambung, jenayah semakin membimbangkan. Akhirnya Malaysia tinggal nama dan bendera sahaja.

    Kepada semua yang rakyat jelata, sama-samalah kita berdoa agar negara Malaysia yang kita cintai ini kekal aman dan damai. Tanpa ada sebarang krisis seperti yang kita ketahui di asia barat. Kita sepatutnya bersama bersatu teguh antara satu sama lain. Berdiri sebagai Bangsa Malaysia. Kau, aku dan dia semua sama sahaja berdiri di atas bumi Allah yang Esa. Bagi Pakatan Rakyat, perjuanganmu hanya Allah sahaja yang membalasnya. Insyallah...

    ReplyDelete
  26. Anwar Ibrahim akan membubarkan PKR dan menyatakan sokongan pada Najib........???????? - kata pencacai UMNO

    ReplyDelete
  27. betul ke ni

    http://www.youtube.com/watch?v=JQdib-ZyONs

    http://www.youtube.com/watch?v=DBrJXNQ9XJo

    ReplyDelete
  28. perdana menteri ku seorg pembunuh?????......oh,kiamat sudah dekat.....

    ReplyDelete
  29. Tengoklah perangai PR ni terutama si anwar dan juak-juaknya. Dulu mana ada non malays berani cakap macam ni? Melaungkan non racial dan sebagainya.... sekarang tengok la... Melayu semakin terhimpit kerana non malays dah berani bangkit dan minta yang bukan-bukan... salah siapa??? ANWAR IBRAHIM. Tu pun nak sokong lagi ke? Bacul sungguh melayu2 dalam PR ni... cheh.... bangkit la...

    ReplyDelete
  30. Jangan tertipu dengan pembebasan tahanan ISA, kita mahu ISA dihapuskan terus.

    Jangan tertipu dengan pembebasan dua akhbar PKR dan PAS, kerana kita mahu TV PAS dan TV Antara serta lain2 diterima masuk sebagai salah satu channel di media arus perdana.

    Sekian,

    ReplyDelete
  31. banganng lagi bahlul nyeeee melayu ameno.......

    ReplyDelete
  32. salam bro TP...
    tak publish ke Teks Khutbah Jumaat 3 April 2009 gubahan Biro Agama Umno Bukit Gantang? ana dah baca tadi di blog cyberboron. Selama ni depa (umno) duk kata kita peralatkan masjid utk politik..tapi kali ni depa "baikk punya" kempen dlm khutbah jumaat..siap suruh jemaah undi bn! harap publish utk tatapan rakan2..takbir!

    ReplyDelete
  33. Hua..hua..hua..Nizar akan ditongsampahkan pada 7 Apr ini..insyallah

    ReplyDelete
  34. Aku PM baru yg tertekan le.. Korang semua tau tak kenapa aku bebaskan tahanan ISA dan batal sekatan atas Harakah n Keadilan.. Korang suma tau ke?? Korang ingat aku nak buat tu suma? Mintak maaf le, aku buat tanpa rela tau.. Ini suma kerana arahan Agong, baginda bagi syarat yg kena aku tunaikan kalu nak jadi PM..korang tau tak?? tu sebab aku tak happy lepas jumpa Tuanku hari tu..Aduii, ada byk lagi syaratnye tau..mampuih le aku mcm ni..sakitnye hati aku..
    Silap2, aku ni jadi PM Malaysia yg terpendek tempoh brkuasa.. Lantak le, asalkan teori RAHMAN dah lengkap..Lepas ni teori ANWAR kut, start dgn Anwar,Nizar,Wan Azizah kut dan sesapa le..
    Wahai Rosmah, u jgn le joli sakan.. I takan lama jadi PM..If u terlebih joli, nanti kita kena interogate mcm si MicKhir Mouse tu...hu hu hu

    ReplyDelete
  35. harap2 pngundian berjalan lancar,
    jgn ada yg bergelap time pngiraan undi mcm kt PAU aritu....
    AMENO PENIPUUUU!!!!!!!

    ReplyDelete
  36. TP,
    Aku x dapat datang.Aku hantar anak murid aku.ada x dia call kau.sorang je.datang naik bas.skrg kat bus stand kemunting.

    dia boleh tolong apa yang patut.kalau x dpt jumpa kau,aku suruh dia tolong kat mana-mana markaz

    ReplyDelete
  37. konfiden je mamat garamanis ni nak mengtongsampahkan nizar. lu sapa brader...lu macam orang lain gak tengok cermin ..ada beza ka..yang beza cuma otak lu ..kontot je..

    semua kuasa Allah bro...melalui tangan-tangan rakyat..gua tak nak cakap sapa yg masuk tongsampah dulu..

    so, fikir-fikir dulu sebelum tulis.. kalau sayang sgt kat amno/bn ni..agak2 lah sikit.. walau apapun aku tunggu ulasan mamat ni selepas malam 7 april ni...

    piiiiraaaahhhhhh....geli aku tengok.

    ReplyDelete
  38. Dengan kaki rekangkang Madey dari jauh mengarah itu dan ini sambil dicemburuio leh Bik mama..yang pening Najis, jadi boneka le pulak!!!

    ReplyDelete
  39. bahalol pun umno..org dah x sokong ko lg. perangai mcm iblis...mkn duit rakyat.

    ReplyDelete
  40. Tun Dr. Mahathir akan masuk gelanggang untuk berkempen bagi pihak Barisan Nasional...?

    Biarkan dia terjun dengan labu-labunya. Inilah masa nya untuk mengungkit kisah silamnya dan diwar-warkan kepada semua pengundi bahawa Tun Dr. Mahathir adalah manusia yang memecah-belahkan perpaduan bangsa melayu.

    Kita percaya bahawa penceramah dari Pakatan Rakyat sudah bersedia dengan isu yang akan dikempenkan bila berdepan dengan orang ini.

    Semuga dengan kehadiran Tun Dr. Mahathir dalam kancah politik di Bukit Selambau dan Bukit Gantang akan memberi kelebihan kepada Pakatan Rakyat meraih undi.

    ReplyDelete
  41. terima kasih pengundi BN krana memberikan MALAYSIA perdana menteri yg TERBAIK..BODOHNYA mereka yg tidak mahukan PERASUAH,PEROSAK ISLAM,DAN PELBAGAI LAGI BETUL LAKU..TAHNIAH MALAYSIA,TAKZIAH RAKYATNYA,TAKZIAH DEMOKRASI..

    ReplyDelete

Mintak maaf banyak-banyak geng, pihak Perisik Rakyat telah mengesan adanya cubaan menggodam laman web ini melalui ruangan komen, jadi kami terpaksa mengaktifkan "word verification" untuk keselamatan.

Mekasih Untuk Komen Korang... Korang Nak Maki Ke, Nak Puji Ke, Itu Korang Punya Pasal... Dosa, Pahala Sendiri Tanggung..! Paham..?